Kaisar - Mulut Angin LIRIK




Mengapa sinar dalam kegelapan itu asa yang selalu terlintas
Menghitung hari-hariku dalam hidup ke hidup
tentang selalu siap siaga
Agar apa yang ku lakukan kini menjadi cermin dalam kehidupan
Mantap kakiku berjalan

Padang rumput hijau penyejuk dalam hati yang selalu bertanya-tanya
Memegang pedang yang berlapis emas bermata pada setiap sisi-sisinya
Agar apa yang ku lakukan kini menjadi cermin dalam kehidupan
Mantap kakiku melangkah

Dari setiap – dari setiap perbuatan hidup
Agar jadi itu semua – itu semua saksi
Perbuatan dari setiap – dari setiap mulut berbicara, hati berbisik
Jangan manis bibir lain dengan yang terjadi. Saksi dusta.

Padang rumput hijau penyejuk dalam hati yang selalu bertanya-tanya.
Memegang pedang yang berlapis emas bermata pada setiap sisi-sisinya
Agar apa yang ku lakukan kini menjadi cermin dalam kehidupan
Mantap kakiku melangkah

Dari setiap – dari setiap perbuatan hidup
Agar jadi itu semua – itu semua saksi
Perbuatan dari setiap – dari setiap mulut berbicara
Agar jadi itu semua – itu semua saksi
(itu semua..itu semua perbuatan angin)

Agar apa yang ku lakukan kini menjadi cermin dalam kehidupan
Mantap kakiku melangkah

1 komentar:


EmoticonEmoticon