CIHAURBEUTI – Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Kampung Sukaresik RT 2/19 Desa Sukaresik Kecamatan Sindangkasih belum mendapatkan aliran listrik. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sejak tahun 1987 mereka nyambung listrik (nyolok) dari dusun tetangga, Dusun Cireong.
Pernyataan ini disampaikan Dadang (30), perwakilan warga, kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan usai Shalat Jumat di Masjid Nurul Hidayah Desa Cihaurbeuti Kecamatan Cihaurbeuti, kemarin (29/6). Menurut dia, jangankan aliran listrik, tiangnya juga belum ada. Hampir semua warga, sambungnya, nyolok listrik dari dusun sebelah yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer. “Saya juga habis kabel sampai 20 roll Pak,“ terang Dadang.
Agar kampungnya teraliri listrik, kata Dadang, beberapa kali dirinya mengajukan kepada desa hingga ke PLN. Namun, sampai sekarang belum ada tanggapan.
Kabar mengembirakan datang tahun 2011. Waktu itu, katanya, listrik akan masuk dan PLN segera memasang tiang-tiang di kampungnya. Bahkan, warga telah disuruh mengumpulkan KTP. Tapi, kabar tersebut belum terealisasi sampai sekarang.
Setelah menyampaikan unek-uneknya kepada Menteri BUMN, terangnya, dia merasa lega karena menteri berjanji akan menindaklanjutinya. “Saya senang, semoga aja bisa cepat teratasi,” harapnya.
Mendapati keluhan warga ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan berjanji akan menindaklanjutinya.
Sementar itu, dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kepala UPJ PLN Ciamis Mukhlis mengaku akan menkoordinasikan keluhan warga Sukaresik ini pada Senin (2/7). “Saya mau cek dulu datanya, terima kasih atas informasinya,” ucapnya. (isr)
Sumber : http://www.radartasikmalaya.com/index.php?option=com_content&view=article&id=22417:100-kk-masih-nyolok-listrik&catid=3:newsflash
EmoticonEmoticon