Jakarta - Mengakhiri hubungan memang bukanlah hal yang
mudah. Meskipun si dia sering menyakiti Anda dan hubungan asmara sudah
sangat buruk, namun Anda masih berpikir untuk menyelematkan hubungan.
Apa yang membuat wanita kerap kali sulit memutuskan kekasihnya yang bad boy? Ini dia alasannya.
Baca : Jangan Berteman dengan Mantan Kekasih karena 6 Alasan Ini
1. Takut Kesepian
Alasan
yang paling sering didengar dari wanita adalah mereka takut kesepian
bila menjomblo. Sehingga mereka tetap mempertahankan hubungan yang sudah
tidak sehat tersebut. Perasaan takut sendiri tersebut karena Anda telah
ketergantungan dengan si dia.
"Takut menjadi sendiri merupakan
faktor yang membuat orang berada dalam hubungan yang buruk. Ini berarti
Anda tidak bisa mengurus diri sendiri dan sudah bergantung pada
seseorang," ujar Lauren Mackler, pakar percintaan.
2. Terbiasa Hidup Dalam Drama
Meski
tidak menyadarinya terkadang ada orang yang sebenarnya suka hidup dalam
drama. Meski hubungannya buruk namun mereka telah terbiasa dengan
konflik. Sering terpikirkan untuk putus, namun itu hanya gretakan
semata, agar si dia bisa memohon agar tidak diputuskan. Permohonan pria
itulah yang terkadang dicari wanita sebagai pembuktian bahwa ia
diinginkan.
3. Berpikir Tidak akan Ada Pria yang Lebih Baik
Banyak
wanita yang berpikir tidak akan bisa mendapatkan pria yang lebih baik
dari kekasihnya saat ini. Padahal sudah jelas-jelas si dia sering
berlaku kasar, suka berbohong atau melupakan janji-janjinya. Psikolog
dan ahli percintaan, Dennis Sugrue menjelaskan, wanita yang selalu
memaklumi kelakuan buruk pria bisa terjadi karena kurang mendapatkan
kasih sayang dari orang tua. Sehingga dia terbiasa dengan perlakuan yang
kurang baik. Pat Pearson, psikolog dan ahli percintaan menyarankan,
wanita harus berani 'keluar' dan mencari kebahagiaan sendiri.
4. Yakin Bahwa Si Pria Akan Berubah
Terus
berharap si dia akan berubah, rasanya hanya sia-sia saja. Jangan hanya
membayangkan masa depan bersamanya ketika dia sudah berubah, tapi
bayangkan juga perlakuannya nanti ketika dia tidak berubah. Ketika Anda
sudah mengetahui dan mendapatkan gambaran apa yang akan terjadi nanti,
maka pikiran Anda semakin terbuka dan bisa memikirkan hubungan yang
layak atau tidak untuk dipertahankan.
5. Bertanggung Jawab Atas Si Dia
Banyak
wanita yang merasa jika kekasihnya sangat membutuhkannya, sehingga
merasa bahwa si pria adalah tanggung jawab si wanita. Sikap wanita yang
'keibuan' membuat mereka memperlakukan kekasihnya berlebihan. "Wanita
cenderung berlebihan memperlakukan pria yang tidak memberikan timbal
balik," ujar Pearson.
Pearson juga mengatakan, wanita juga
memiliki kekhawatiran yang besar jika memutuskan kekasihnya. Mereka
takut jika si dia akan beralih ke minuman keras, tidak bersemangat
menjalani hidup bahkan bunuh diri. Padahal jalan hidup seseorang, mereka
sendirilah yang menentukan. Jadi Anda juga perlu mementingkan
kebahagiaan Anda sendiri.
6. Ingin Balas Dendam
Alasan
lain mengapa wanita masih mempertahankan hubungan adalah, mereka ingin
membals perbuatan si pria terhadapnya sebelum putus. Alih-alih ingin
balas dendam, malah Anda yang semakin tersakiti olehnya. Daripada
membalas sikap buruknya, sebaiknya tinggalkan dia dan lanjutkan
kehidupan Anda. Balas dendam bukanlah solusi terbaik dalam menghadapi
kekasih yang brengsek.
Sumber : www.wolipop.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon