Jakarta - Setelah putus, tak ada salahnya jika masih
ingin menjalin pertemanan dengan mantan kekasih. Bagaimanapun juga, sang
mantan adalah orang yang pernah sangat dekat dan berbagi kasih sayang,
suka maupun duka dengan Anda. Tapi seringkali kedekatan antar mantan
kekasih tidak murni karena hanya ingin berteman. Seperti dikutip dari
Madame Noire, jika alasan berikut ini yang membuat Anda masih ingin
dekat dengan mantan, sebaiknya lupakan saja karena hanya akan lebih
menyakiti perasaan dan membuat Anda sulit move on.
1. Takut Merasa Kehilangan
Jika
Anda masih terus berkomunikasi satu sama lain walaupun sudah putus
berarti Anda tidak bisa jauh dengan si dia. Agar mantan tidak pergi
menjauh, Anda menjalin persahabatan baik dengannya. Anda ingin dia tetap
di sini dalam beberapa waktu karena takut kehilangannya. Namun, hal ini
bisa membuat Anda tidak dapat move on dan kembali tersakiti suatu saat nanti.
Baca : Ayam Bakar dan Sate Bikin Wajah Keriput?
2. Untuk Pembuktian
Terkadang,
ego yang tinggi membuat Anda membiarkan mantan yang pernah menyakiti
kembali hadir, bahkan menjalin persahabatan dengan si dia. Hal tersebut
Anda lakukan karena ingin menunjukkan sesuatu, misalnya ingin
memberitahukan mantan bahwa sekarang Anda adalah wanita yang kuat dan
bisa hidup tanpa dia. Namun, dengan membiarkan mantan datang kembali ke
dalam hidup Anda, berarti sama saja membolehkannya menyakiti hati Anda
lagi. Jika Anda sudah benar-benar tidak peduli, Anda tidak akan pernah
mengizinkan dia masuk kembali.
3. Mantan Masih Menginginkan Anda
Mungkin
Anda sulit move on dari mantan tersayang. Seiring berjalannya waktu,
Anda dapat melupakan perasaan itu karena sudah menemukan kekasih yang
baru. Namun, suatu saat mantan datang kembali berusaha mendekati Anda.
Anda pun malah menjalin persahabatan dengan si dia. Hal ini tidak adil
bagi pasangan yang sekarang mendampingi walaupun perasaan Anda terhadap
mantan sudah hilang. Sebaiknya, jaga jarak dengan mantan supaya tidak
menyakiti hati pasangan.
4. Dia adalah Tipe Anda
Salah
satu alasan wanita menjadikan mantan sebagai sahabat karena si dia
merupakan tipe yang didambakannya. Mungkin faktor putusnya hubungan
kalian karena dia ternyata pacar yang buruk dan tidak segan-segan
menyakiti Anda. Setelah putus, ada beberapa pria yang pernah Anda
kencani, tapi Anda merasa tidak ada yang lebih baik dari dia. Itu
menyebabkan Anda menerimanya lagi ketika dia datang untuk meminta maaf
serta ingin memperbaiki hubungan kalian. Kalau Anda mengizinkan dia
kembali, cukup besar kemungkinan Anda akan terluka seperti dulu.
5. Saling Merasa 'Terikat'
Karena
merasa 'terikat', Anda menjadikan dia teman terbaik setelah putus. Pada
dasarnya, seorang sahabat akan merasa bahagia bila melihat sahabatnya
bahagia, yang artinya Anda akan bahagia kalau dia bahagia dengan wanita
lain. Namun, jika persahabatan yang kalian bangun karena faktor
'terikat' atau agar selalu bersama-sama, hal ini bisa menyakiti kalian
ketika sudah mempunyai kekasih pengganti.
6. Berharap Bisa Pacaran Lagi
Mungkin
hubungan berakhir karena kesalahan pasangan dan Anda ingin melihat dia
berubah supaya bisa bersama kembali. Namun, Anda tidak benar-benar tahu
perubahannya kalau tidak menjalin hubungan seperti dulu. Oleh karena
itu, sebaiknya Anda pikirkan ulang saat mau mengakhiri hubungan, bila
sudah yakin, lebih baik jaga jarak dan berusaha untuk move on setelah
putus.
Sumber :www.detik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon